Sejalan dengan perkembangan manajemen yayasan yang lebih baik dengan pelaku sistem yang berkhidmah dengan niat melanjutkan semangat juang Kyai Istad Djanawi, lebih-lebih ketika beberapa putra KH. Syamsuddin yang lain kembali pulang dari pesantren tempat mereka menuntut ilmu dan ikut serta dalam mengembangkan pesantren sekaligus terlibat dalam manajemen yayasan, maka Pesantren dan Madrasah Formal semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memondokkan serta menyekolahkan putra putri mereka, sehingga santri baru yang berdatangan tidak tertampung lagi di asrama yang sudah ada, akhirnya diperlukan penambahan sarana fisik Pondok Pesantren. Kemudian diputuskan untuk mendirikan asrama baru agar bisa menampung santri putri dan diberi nama Al-Mubayanah pada tahun 2014. Sedangkan untuk santri putra yang sudah lama ditempatkan di area pergubukan sekitar Pondok Pesantren Induk agar dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sarana fisik.
Adapun pengasuh asrama Al-Mubayanah ini sebagai berikut :
1. KH. Ahmad Syamsuddin (Pengasuh Utama, 2014 - Sekarang)
2. Gus Ahmad Idris Syamsuddin (2014 - Sekarang)
3. Gus Ahmad Shofa Syamsuddin (2014 - Sekarang)
4. Gus Ahmad Nadzif Syamsuddin (2014 - Sekarang)
5. Gus Ahmad Jazuli Syamsuddin (2018 - Sekarang)
6. Ning Ihathotun Nuroniyah (2014 - Sekarang)
7. Gus Ahmad Syaifulloh Uzair (2014 - Sekarang)